Highlight

Podcast DIPsi #11 "Pengembangan Kompetensi Melalui Jalur Pendidikan Lanjutan"

        Demak, 16 Juli 2025 - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Demak kembali melaksanakan Podcast DIPsi ke -11 dengan tema "Pengembangan Kompetensi Melalui Jalur Pendidikan Lanjutan". Kegiatan ini melalui Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui platform live streaming youtube. Acara ini merupakan bagian dari komitmen BKPSDM dalam mendukung pengembangan kompetensi ASN, khususnya dalam menjawab tantangan zaman yang semakin dinamis dan kompleks. Podcast DIPsi #11 menghadirkan narasumber dari tiga institusi berbeda yang berperan dalam penyelenggaraan pendidikan lanjutan, baik formal maupun nonformal yaitu Ibu Dwi Isnaini Saparyati, S.IP., MT, Kabid PNF DINDIKBUD, Bapak Adi Wasono, S.Pd, Pamong Belajar Ahli Muda dan Bapak Dr. Mulyanto, S.E., S.H., M.Si., M.M., M.H, Kaprodi Magister Manajemen UMK. Ketiganya menyampaikan perspektif dan pengalaman mengenai signifikansi jalur pendidikan lanjutan sebagai strategi peningkatan kompetensi ASN.

        Narasumber pertama, Ibu Dwi Isnaini Saparyati, S.IP., MT., yang menjabat sebagai Kabid PNF Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak, menekankan pentingnya pendidikan nonformal sebagai pilihan strategis bagi ASN dan masyarakat untuk meningkatkan kompetensi meskipun terkendala waktu dan biaya. Ia menjelaskan bahwa lembaga pendidikan seperti SKB Demak menawarkan layanan pendidikan setara (Paket A, B, dan C), kursus keterampilan (menjahit dan komputer), serta program kelas karyawan yang fleksibel dan terjangkau.

        Narasumber kedua, Adi Wasono, S.Pd, sebagai Pamong Belajar Ahli Muda, menekankan bahwa SKB tidak hanya menawarkan pendidikan akademis, tetapi juga mengembangkan karakter dan keterampilan hidup melalui pendekatan kontekstual serta pembelajaran yang aktif. SKB Demak saat ini melayani lebih dari 5.000 siswa dalam berbagai tingkat program kesetaraan serta kursus. Pembelajaran dilakukan secara kombinasi online dan offline, dengan jadwal yang dapat disesuaikan untuk mendukung peserta didik yang memiliki pekerjaan.

        Di sisi lain, narasumber ketiga, Dr. Mulyanto, S.E., S.H., M.Si., M.M., M.H., yang menjabat sebagai Kaprodi Magister Manajemen Universitas Muria Kudus (UMK), menguraikan mengenai pendidikan formal lanjutan untuk ASN, terutama program Magister Manajemen. Ia menyatakan bahwa pendidikan pascasarjana bukan hanya ditujukan untuk akademisi, melainkan juga sangat penting bagi ASN yang ingin mendalami ilmu manajemen dalam praktik birokrasi.

Program Magister Manajemen UMK menawarkan berbagai konsentrasi, termasuk SDM, Keuangan, Pemasaran, serta Kewirausahaan. Selain itu, terdapat program Rencana Pembelajaran Lampau (RPL) yang memungkinkan pengakuan terhadap pengalaman kerja ASN untuk menggantikan sejumlah mata kuliah, jelas Dr. Mulyanto

        Podcast ini dipandu oleh Agus Rianto Kurniawan, S.ST.Ars., M.M, Analis SDM Aparatur Ahli Muda BKPSDM Kabupaten Demak, yang juga membahas bagaimana pendidikan lanjutan dapat memenuhi tantangan kebutuhan pelayanan publik yang semakin kompleks dan dinamis. Lebih dari sekadar tempat berbincang, acara ini juga sebagai wadah kolaborasi antara lembaga, antara pemerintah daerah, satuan pendidikan nonformal, dan institusi pendidikan tinggi. Kolaborasi ini adalah kunci untuk menciptakan SDM aparatur yang tidak hanya memiliki kemampuan teknis, tetapi juga memiliki karakter kepemimpinan, mampu berpikir strategis, serta memiliki dedikasi yang tinggi terhadap pelayanan publik.

(BKPSDM-Faidhoh)