Lebaran seminggu lagi, tapi Pemerintah Kabupaten Sidoarjo belum
memberikan kepastian untuk mengizinkan penyelenggaraan shalat Idul Fitri
berjamaah, baik di Masjid maupun Lapangan.
Wakil Bupati Sidoarjo
Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan, pihaknya akan segera melakukan
koordinasi dengan meminta pendapat dari ulama, serta berbagai organisasi
keagamaan dan juga ormas Islam.
"Shalat Ied nanti kita akan
musyawarah dengan para kyai, dengan MUI, dengan NU, dengan Muhammadiyah
dan LDII," ungkapnya, Minggu (17/5/2020). Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin (Dok. Istimewa) Pria
yang akrab disapa Cak Nur ini menuturkan, pihaknya mengaku akan
melakukan pertemuan dengan berbagai elemen tokoh agama Islam tersebut,
dalam waktu dekat, sebelum Hari Raya Idul Fitri.
"Jadi nanti sebelum hari raya kita akan ketemu, untuk memutuskan," katanya.
Sementara
itu, untuk kebijakan shalat jamaah lain, apakah shalat Jumat maupun
Tarawih, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada masing masing takmir
masjid dan juga tokoh agama setempat.
"Itulah yang bijak, dilihat
daerahnya. Kalau daerahnya sudah terlalu merah, ya mohon untuk
ditiadakan. Jadi kembalinya ke takmir masjid dan tokoh agama,"
tandasnya.
Shalat Idul Fitri Masih Tunggu Pendapat Ulama
Reviewed by bkpp
on
Mei 18, 2020
Rating: 5