Highlight

Pelatihan Lanjutan AI untuk ASN : Maksimalkan Teknologi untuk Pelayanan Prima

        Demak, 4 Agustus 2025 — Dalam rangka meningkatkan kemampuan aparatur sipil negara (ASN) di era digital, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Demak menyelenggarakan pelatihan lanjutan berjudul “AI untuk ASN: Maksimalkan Teknologi untuk Pelayanan Prima. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Kelas Belimbing BKPSDM, Jl. Raya Buyaran - Demak No. 65A Karangtengah Demak. Pelatihan dimulai pada pukul 09.00 WIB dan berlanjut hingga selesai, dengan peserta yang berasal dari ASN di lingkungan BKPSDM Kabupaten Demak. Pelatihan ini merupakan bagian dari pengembangan kompetensi ASN, sebagaimana diatur dalam Peraturan LAN Nomor 10 Tahun 2018 dan Peraturan LAN Nomor 15 Tahun 2020, dan diikuti oleh ASN di lingkungan BKPSDM Kabupaten Demak.

        Materi utama dalam pelatihan ini adalah optimalisasi penggunaan Chat GPT, dengan penekanan pada dua topik penting, yaitu:

  • Prompt Engineering Pattern: Teknik merancang perintah (prompt) yang efektif untuk menghasilkan respons AI yang relevan, tepat sasaran, dan berkualitas tinggi. Peserta dikenalkan pada berbagai pola prompt yang bisa diterapkan dalam konteks kerja ASN, mulai dari penulisan surat dinas, analisis data sederhana, hingga pembuatan ringkasan kebijakan.

  • Retrieval-Augmented Generation (RAG): Metode lanjutan dalam pemanfaatan AI yang menggabungkan pencarian informasi dari basis data atau dokumen internal dengan kemampuan generatif AI. Konsep ini sangat berguna untuk menghasilkan jawaban berbasis referensi yang lebih akurat, misalnya dalam menjawab pertanyaan regulasi, SOP, atau penyusunan laporan berbasis data.

        Pelatihan berlangsung interaktif dan aplikatif. Peserta diwajibkan membawa laptop dan hasil pengerjaan tugas sebelumnya untuk mengikuti sesi praktik secara langsung. Dengan pelatihan ini, BKPSDM Demak berharap para ASN dapat mulai mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam aktivitas kerja sehari-hari, mempercepat proses administrasi, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik yang adaptif dan profesional.

(BKPSDM-Faidhoh)